Berhati-hati mengucap salam
Satu rombongan org yahudi datang bertemu Aisyah r.ha. dengan maksud hendak menghadap Nabi S.A.W.. Sempat pula mereka melakukan satu muslihat jahat terhadap sayidatina Aisyah . Kononnya hendak berbahasa lalu berpura-pura memberi salam . Tetapi tektik keji itu dapat dihidu oleh sayidatina Aisyah r.ha. Ucapan yang bunyinya seperti 'salam' sebenarnya mengandungi niat yang sangat jahat.
"Assamu (السام ) alaikum," kata mereka. Bukan assalamu(السلام ) .
Assamu alaikum ertinya 'racun untukmu'.
Sayidatina Aisyah pun menjawab, "Bal alaikumus saam walaknatuh."
Ertinya: Bahkan untukmulah racun dan kutukan .
Ucapan tersebut didengar oleh Rasulullah S.A.W. baginda pun menegur, "Wahai Aisyah, sesungguhnya allah S.W.T. suka dengan sifat ramah-tamah dalam segala perkara ."
"Tidakkah engkau mendengar ucapan mereka tadi ?" tanya Aisyah pula .
"Ya aku dengar," jawab Rasulullah. "Aku sudah menjawabnya , 'waalaikum' ".
Sayidatina Umar r.a. pernah mengajukan masalah yang sama kepada Rasulullah S.A.W lalu baginda pun menjelaskan, "Orang-orang Yahudi, apabila mereka memberi sakam kepada kamu, ada salah seorang diantara mereka yang mengucap, 'assamu alaikum'. Maka jawablah, 'alaika'. - Maksudnya, kebinasaan (racun) yang diminta dalam 'salam'yang diucapkan itu kembali kepada diri mereka semula .
Oleh itu, berhati-hatilah memberi salam . Ucapkanlah dengan ucapan yang sempurna : Assalamu alaikum (السلام عليكم ), bukan Assamu alaiku (السام عليكم)
Review Buku Aisyah Ummul Mukminin; Keanggunan Sejati
11 years ago
0 comments:
Post a Comment